Hina Presiden, China Hapus Gambar Winnie The Pooh dari Internet

Foto Presiden Xi Jinping dengan barack obama disandingkan dengan Winnie The Pooh saat berjalan 

Hina Presiden, China Hapus Gambar Winnie The Pooh dari Internet China dikenal masih ketat dalam mengatur kebebasan berekspresi warganya, terutama menyangkut politik. Kali ini toko kartun Winnie The Pooh yang menjadi korbannya. Pemerintah menghapus gambar Winnie The Pooh dari pencarian internet karena dianggap menghina presiden.

Hal itu terjadi diawali saat kunjungan Presiden Xi Jinping ke Amerika Serikat untuk menghadiri konferensi di California. Xi Jinping juga bertemu dengan Barrack Obama yang kemudian diabadikan oleh jurnalis. Foto saat berjalan berdampingan tersebut menjadi bahan pembicaraan netter di situs media sosial Weibo.

Rupanya foto Xi Jinping dan Obama itu dijejerkan dengan gambar Winnie The Pooh ketika jalan bersama Tiger dengan pose sama. User yang pertama mengunggahnya adalah blogger bernama Nicaragua Rabbit. Tak berapa lama setelah dikomentari netter, administrator Weibo langsung menghapus foto beserta komentarnya.

Tentu saja hal tersebut memicu kekecewaan dari sejumlah media dan para netter. Media Hong Kong, South China Morning Post, menyebut tindakan penghapusan itu malah menyingkirkan kampanye pencitraan positif yang dibangun presiden sendiri. Nicaragua Rabbit juga menyindir kejadian ini dengan mengunggah foto Jinping-Obama dan Winnie The Pooh pose lainnya.

"Gambar itu tidak sesuai untuk dipublikasikan," tulis Nicaragua di mikroblogging sejenis Twitter. "Administratornya pelit dan tidak punya rasa humor."

Sudah sejak lama Partai Komunis menerapkan kebijakan sensor dunia maya untuk dapat menghapus semua konten di internet. Postingan bernada negatif yang mengritik negara, pemimpin, atau kebijakannya akan "mengundang" sensor lebih dari posting lainnya

Sumber

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg